Google Translation

Sabtu, 18 Juni 2016

TEORI KEADILAN PADA PENILAIAN KERJA KARYAWAN

TEORI KEADILAN PADA PENILAIAN
 KINERJA KARYAWAN

Dalam Rangka Pemenuhan Tugas Etika Bisnis Kelas Sabtu 08.00
Dosen Pengajar: Dr. Wilfirdus B. Elu

Oleh:
ADITYA FANI (NIM 1526000134)








INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA

(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
2016
__________________________________________________________

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Untuk memperoleh profit yang maksimal pada perusahaan dibutuhkan analisa pasar yang baik, manajemen biaya yang baik, dan lain-lain. Namun sering kali perusahaan lupa bahwa diantara faktor – faktor yang menentukan tingginya profit perusahaan terdapat kinerja karyawan yang efektif dan efisien.
Kinerja karyawan dapat dikatakan efektif apabila dalam jangka waktu tertentu, karyawan tersebut dapat mencapai target tertentu. Sedangkan karyawan tersebut dikatakan efisien apabila dalam proses pencapaian target tersebut, karyawan dapat dengan hemat menggunakan fasilitas perusahaan dengan tanpa mengurangi kualitas pekerjaannya. Tentunya sulit bagi perusahaan untuk menentukan karyawan manakah yang dapat bekerja efektif maupun efisien. Salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah Personal Evaluation atau Penilaian kerja karyawan.
Untuk menilai kinerja seorang karyawan tentunya tidak mudah dan dapat dikatakan cukup beresiko. Hal ini disebabkan jika perusahaan memberikan nilai yang baik pada karyawan yang kinerjanya kurang baik, maka hal ini dapat merugikan perusahaan. Begitu juga sebaliknya, jika perusahaan memberikan nilai yang buruk pada karyawan yang kinerjanya sangat baik maka perusahaan akan kehilangan sumber daya manusia yang seharusnya dapat memberikan kontribusi yang memuaskan bagi perusahaan. Hal inilah yang memicu penulis untuk mengkaji “TEORI KEADILAN PADA PENILAIAN KINERJA KARYAWAN”.

Perumusan Masalah
1. Bagaimanakah kaitannya teori keadilan menurut aristoteles terhadap penilaian kerja karyawan?
2. Dapatkah teori keadilan tersebut diaplikasikan terhadap perusahaan?

Tujuan Penelaahan
1. Mengetahui kaitan antara teori keadilan menurut aristoteles terhadap penilaian kerja karyawan.
2. Mengetahui dapat atau tidaknya teori tersebut pada perusahaan.

Batasan Masalah
Dalam penulisan karya tulis ini penulis hanya sekedar mengamati dan menganalisa pada perusahaan pada umumnya. Penulis tidak dapat memberikan nama maupun detail atas perusahaan yang diamati oleh penulis. 

__________________________________________________________

BAB II
KERANGKA TEORITIS

Penilaian Kinerja
Menurut Robbins (1996) yang dikutip oleh Rivai dan Basri dalam bukunya yang berjudul performance apprasial, pada halaman 15 menyatakan bahwa ada tiga kriteria dalam melakukan penilaian kinerja individu yaitu:
1. tugas individu
2. perilaku individu
3. Ciri individu
Sedangkan Schuler & Jackson berpendapat Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang karyawan dan apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga karyawan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat. (Schuler & Jackson, 1996:3)

Pengertian Keadilan
Pengertian keadilan menurut Aristoteles yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya.
Pengertian keadilan menurut Frans Magnis Suseno yang mengatakan pendapatnya tentang pengertian keadilan adalah keadaan antarmanusia yang diperlakukan dengan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Pengertian keadilan menurut Notonegoro yang berpendapat bahwa keadilan adalah suatu keadaan dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengertian keadilan menurut Thomas Hubbes yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah sesuatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati. Pengertian keadilan menurut Plato yang menyatakan bahwa pengertian keadilan adalah diluar kemampuan manusia biasa dimana keadilan hanya dapat ada di dalam hukum dan perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli yang khususnya memikirkan hal itu.
Pengertian keadilan menurut W.J.S Poerwadarminto yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang. Pengertian keadilan menurut definisi Imam Al-Khasim adalah mengambil hak dari orang yang wajib memberikannya dan memberikannya kepada orang yang berhak menerimanya.

Jenis-jenis Keadilan 
Menurut aristoteles, keadilan dapat dibagi menjadi 5 jenis:
Keadilan Komunikatif:
Keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tanpa melihat jasa-jasanya. 
Keadilan Distributif:
Keadilan distributif adalah perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. 
Keadilan Kodrat Alam:
keadilan kodrat alam adalah perlakuan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum alam. 
Keadilan Konvensional:
keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mematuhi peraturan perundang-undangan.
Keadilan Perbaikan:
keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain.

Sedangkan plato berpendapat keadilan dapat dibagi menjadi 2 jenis:
Keadilan Moral:
keadilan moral adalah keadilan yang terjadi apabila mampu memberikan perlakukan seimbang antara hak dan kewajibannya.
Keadilan Prosedural:
keadilan prosedural adalah keadilan yang terjadi apabila seseorang melaksanakan perbuatan sesuai dengan tata cara yang diharapkan.

Namun, secara umum keadilan dapat dibagi menjadi berikut:
Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa): 
keadilan komunikatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan hak seseorang pada suatu objek tertentu.
Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva): 
Pengertian keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi hak pada suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif adalah keadilan yang menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan jasa, kebutuhan, dan kecakapan. 
Keadilan Legal (Iustitia Legalis): 
keadilan legal adalah keadilan menurut undang-undang dimana objeknya adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama atau banum commune. 
Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa): 
keadilan vindikatif adalah keadilan yang memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejatahannya. 
Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa):
keadilan kreatif adalah keadilan yang memberikan masing-masing orang berdasarkan bagiannya yang berupa kebebasan untuk menciptakan kreativitas yang dimilikinya pada berbagai bidang kehidupan. Contoh keadilan kreatif adalah penyair diberikan kebebasan dalam menulis, bersyair tanpa interfensi atau tekanan apapun. 
Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva): 
keadilan protektif adalah keadilan dengan memberikan penjagaan atau perlindungan kepada pribadi-pribadi dari tindak sewenang-wenang oleh pihak lain. Contoh keadilan protektif adalah Polisi wajib menjaga masyarakat dari para penjahat.

__________________________________________________________

BAB III
METODOLOGI PENELAAHAN

Metode penulisan yang dipakai oleh penulis adalah metode kualitatif dengan analisa deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang cenderung menggunakan analisa dengan pendekatan induktif. Penulis memilih menulis dengan metode kualitatif agar hasil penulisan dengan mudah dapat dipahami dan diaplikasikan kepada penerima manfaat karya tulis ini. Dalam karya tulis ini, landasan teori hanya digunakan sebagai paduan agar fokus karya tulis dapat disesuaikan dengan fakta dilapangan.

__________________________________________________________

BAB IV
TEMUAN DAN ANALISA

Penilaian kinerja karyawan acapkali dijadikan dasar untuk mempromosikan atau menaikkan gaji suatu karyawan. Maka dari itu, dalam melakukan evaluasi atas kinerja karyawan, HRD harus dapat melakukan pertimbangan secara matang dan mendalam. Hal ini ditujukan agar motivasi karyawan tidak menurun secara drastis.
Pasca penilaian kinerja karyawan, para karyawan merasa penilaian yang dilakukan atas dirinya tidak adil. Hal ini terkadang disebabkan oleh subjektifitas penilai dalam melakukan evaluasi atas dirinya. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa subjektifitas dalam melakukan penilaian sangat sulit dihindari. Hal ini semakin terasa jika penilaian tersebut dilakukan pada kantor akuntan public yang biasanya evaluasi atas karyawannya dilakukan oleh project leader. Di satu sisi, project leader sangat memahami kinerja karyawan tersebut. Namun disisi lainnya, project leader dapat sangat subjektif dalam melakukan penilaian tersebut. Maka dari itu, untuk menilai apakah penilaian atas kinerja karyawan telah adil, penulis memutuskan untuk meneliti mengenai penerapan teori keadilan pada penilaian kinerja karyawan.
Berdasarkan penuturan bab ii, teori keadilan menurut aristoteles dapat dibagi menjadi 5 jenis: komunikatif, distributif, kodrat alam, konvensional dan perbaikan. Keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tanpa melihat jasa-jasanya. keadilan distributive adalan perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa yang ia berikan. Keadilan kodrat alam adalah perlakuan kepada seseorang sesuai dengan hokum alam. Keadilan konvensional adalah kedilan yang diberikan kepada seseorang yang mematuhi peraturan perundang-undangan. Sedangkan keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi ketika seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain.
Jika kita lihat diantara kelima keadilan yang disebut oleh aristoteles, maka keadilan yang dapat diterapkan pada penilaian kinerja karyawan adalah keadilan distributif dimana keadilan tersebut dinilai berdasarkan apa yang sudah dilakukan orang tersebut. Penilaian kinerja karyawan seharusnya didasarkan kontribusi atau tindakan yang telah dilakukan oleh karyawan itu sendiri baik secara etika maupun secara hasil yang memuaskan.
Peniaian kinerja karyawan sepatutnya dilakukan seadil-adilnya sehingga penilaian tersebut dapat menjadi booster bagi karyawan yang bersangkutan agar karyawan tersebut dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih giat lagi. Namun jika penilaian tersebut tidak dilakukan dengan adil atau tidak objektif maka motivasi karyawan yang bersangkutan akan menurun secara drastic dan akan merugikan perusahaan.
Teori keadilan yang dikemukakan oleh aristoteles ini cukup luas wilayah cakupannya sehingga teori tersebut seharusnya dapat diterapkan dimana saja tergantung dengan situasi dan kondisi yang bersangkutan.

__________________________________________________________

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Penilaian kerja karyawan merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam perkembangan karyawan. Hal ini disebabkan oleh efek yang ditimbulkan pasca penilaian kerja karyawan tersebut. Salah satu efeknya adalah promosi jabatan maupun kenaikan gaji. Karyawan pada umumnya akan semakin giat bekerja apabila diberi booster berupa kompensasi dan sejenisnya. Terlebih jika kompensasi tersebut diberikan atas kerja keras karyawan itu sendiri. Karyawan tersebut akan merasa bahwa kerja kerasnya dihargai oleh atasan ataupun perusahaan tempat ia bekerja. Jika penilaian kinerja atas suatu karyawan buruk, maka karyawan merasa kerja kerasnya tidak dihargai oleh perusahaan dan motivasi kerja karyawan tersebut akan menurun. Kemungkinan terburuk dari tidak adilnya penilaian kerja karyawan adalah tingginya tingkat turnover karyawan. Hal ini disebabkan karyawan merasa tidak betah ditempat ia bekerja dan akan memilih perusahaan yang ia nilai akan lebih menghargai kerja kerasnya dibandingkan perusahaan yang ia tempati saat ini.
Ketika melakukan suatu penilaian kinerja karyawan, penulis menyarankan agar:
1. Pastikan bahwa kinerja karyawan tersebut sudah maksimal
2. Pastikan keberadaan karyawan tersebut dapat membawa perusahaan memperoleh hasil yang maksimal.
3. Pertimbangkan efek yang akan timbul jika kita memberikan nilai yang tinggi maupun rendah
4. Pastikan bahwa karyawan tersebut masih punya potensi untuk berkembang
5. Berikan nilai seobjektif mungkin.

__________________________________________________________

DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-keadilan-macam-macam-keadilan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan

Minggu, 03 Juni 2012

teman? apa itu teman?

menurut kalian, teman itu apa sih? orang yang selalu ada disaat kita sedih maupun senang? orang yang selalu tau kapan kita membutuhkan hiburan? atau orang yang mengerti alasan atas apa yang kita lakukan? atau ahkan ketiganya? entahlah. gue pun tidak tahu.
gue mau share sedikit tentang masalah gue, well toh ini blog gue, kalopun pacar gue liat yaa justru biar dia mengenal gue lebih deket. kalo temen gue liat? yaa biarkan ini menjadi suatu pertimbangan mereka berteman dengan makhluk aneh nan ajaib macam gue. oke, to the point aja deh. jadi tanggal 7 juli nanti gue dan anak2 GB and friends mau trip to jogja. well why bothering? it will be fun! ya itu yang pertama gue pikirin. tapi makin kesini gue makin mikir, kesana dengan anak2 yang kesehariannya cenderung mengutamakan ego pribadi namun mengatasnamakan kesetia-kawanan selama kurang lebih 5 hari berturut2. wow! its gonna be hard!
terlebih sang pacar ga bisa ikut dan meminta gue mempertimbangkan kepergian gue karena dia lagi liburan dan meminta gue menemaninya. itu bukan masalah yg gue sedang hadapi. disini masalahnya gue pertamanya semangat untuk pergi kesana, karena katanya mau kesana dengan pesawat. oke gue ga pernah naik pesawat jadi gue awalnya semangat. namun katanya jadinya naik kereta biar merakyat (alasan klasik). disini gue mulai kehilangan minat, dan dikatakan harus cabut SP 2x. ih waw. gue belom tau nanti gue dapet dosen macam apa dan teman2 macam apa. kalo gue gatau temen2 gue gimana, gimana gue mau titip absen?!
daaaaaaaaaan yang gue bikin mikir, gue pergi sama temen yang selama 3 tahun ga tau gue ultah kapan. taunya kalo ada yang ingetin. ultah adalah sesuatu hal yg sangat penting dalam hidup gue. namun sayangnya selama hidup gue temen2 gue jarang yang tau ultah gue, bahkan mantan gue ga tau gue ultah kapan walaupun yang sekelas haha. namun alhamdulillah sekali gue mendapatkan pacar yang selalu hapal ultah gue, yang bernama suci rahayu ningsih :)
jadi disini gue bingung, gue ga mau dibilang cuma omong doang tanpa realisasi namun disatu sisi gue lebih memilih ada disamping pacar dibanding mereka yang mengaku teman gue

Rabu, 25 April 2012

Musisi, y u no getting better?

Musik, suatu hal yg ga bisa dipisahkan dari kehidupan kita. baik itu hip hop, pop, rock, metal, dangdut, atau bahkan instrumental. masing-masing orang memiliki selera tersendiri. kalo gue sih lebih seneng musik ber genre rock. tapi everything else is fine. kalian tau kan lagu-lagu jaman dulu itu bagus bagus. bahkan beberapa di recycle sama musisi sekarang. sebagai contoh ada afgan yg recycle lagu panah asmara dari crisye (atau bahkan crisye merecycle lagu orang lain? music-ception). berikut ini gue tampilin lagu-lagu jadul yg mungkin familiar di telinga kalian:
 Queen - we are the champion


gue rasa bagi semua penikmat olahraga pasti familiar sama lagu ini. karena biasanya para penyelenggara menyetel lagu ini setelah mendapatkan pemenang dari suatu event olahraga.

Europe - The Final Countdown


kayaknya kalian pasti tau lagu ini dong. soalnya pas tahun 90an lagu ini sering di perdengarkan. gue aja tau hehe. no comment lah buat lagu ini.

David Glen Eisley -  Sweet Victory


Sorry, gue ga nemu official video dia. well kalian udah pasti tau lagu ini. selain karena lagunya keren, lagu ini juga pernah dibawain di film spongebob squarepants. ini nih videonya


sorry about the quality. tapi cuma itu yg gue dapet. yg lainnya cuma gambar doang. see? bahkan kartun juga merecycle lagu ini karena lagu ini terlalu bagus untuk dibiarkan tenggelam oleh zaman.

sekarang balik ke judul. kita udah liat kalo lagu lama alias jadul itu memiliki kualitas yang patut diacungi jempol. betul?
kemaren gue liat di 9gag.com ada yg ngasih tau lagu sekarang kurang kualitas. well lets check it out.

Hot Problem - Double Take


gue no comment sama lagu ini. gue bahkan ga tau nama penyanyinya siapa. tapi, kalo boleh nilai, suara 0/10 tampang 8/10 (boobies hehehe) lyrics -1/10
silahkan kalian nilai sendiri tentang penyanyi dan single lagu ini

Rebbeca Black - Friday


sebenernya kualitas suara dari penyayi ini ga terlalu buruk. tapi untuk seorang penyanyi, ini sudah buruk. kenapa? karena suaranya itu biasa aja. suara pacar gue bisa lebih bagus malah haha. dan liriknya ga memiliki makna. saya pri ha tin. untuk penilaian suara 7/10 tampang 6.5/10 lyrics 1/10

arti dari adit the dark knight. (adytthedarkknight)

mungkin banyak yg penasaran, kenapa sih gue pake url adytthedarkknight? bukan bukan. ini bukan terinspirasi dari film batman. Justru blog ini gue buat sebelum film batman The Dark Knight rises muncul. well, ini penjelasan paling simple.
  • Adyt: kenapa sih pake adyt pake "y" bukan pake "i"? yaa karena sewaktu kecil, nama gue emang kayak gitu. di buku tk-sd pun tulisannya adytya fani. aneh? emang sih. makanya dari smp gue mulai make nama berdasarkan akte lahir gue. aditya fani. Fani? kan itu nama cewek? Emang! tapi, sebagai anak yang berbakti pada orang tua, gue menyukai nama ini. kenapa? nama Fani diambil dari nama ibu dan bapak gue. fatur dan farini. terlalu feminim? i don't give a shit. karena gue bangga dengan nama pemberian orang tua gue.
  • the dark knight: waktu sd, orang orang banyak bercita-cita pengen jadi dokter, ada juga yg pengen jadi professor, bahkan ada juga yg pengen jadi presiden. tapi gue beda. dulu gue mau jadi pelawak. loh kok? iya. gue mau jadi pelawak karena gue mau menyebarkan kebahagiaan di dunia ini. gue mau liat orang bahagia karena apa yg gue lakuin. nah dari cita-cita itu gue berusaha untuk mencoba membahagiakan orang2 sekitar gue. tapi kenyataannya susah. sekalipun mereka bahagia, itu karena ada sedikit pengorbanan yg gue lakukan. maka dari itu gue memakai kata dark knight. ksatria yang menolong orang disaat gelap melanda (sedih).
nah dari kedua alasan itulah gue membuat url blog ini adyt the dark knight. 

Indonesia - Malaysia

Pasti semua orang indonesia dan malaysia udah tau perseteruan yang udah terjadi antara negara kita. gue sebenernya heran, kenapa banyak orang malaysia hobi menghina warga indonesia. dan kenapa banyak pula warga indonesia yang senang menghina warga malaysia? padahal kan kita ini satu rumpun. sama2 rumpun melayu. kita juga mungkin memiliki idola yang sama, seperti ada yg suka justin bieber, ada yg suka rihanna, ada yg suka the beatles, ada yg suka green day, dan banyak macamnya.
Gue sendiri bukan termasuk orang yg membenci orang karena ikut-ikutan. gue bakalan selidiki dulu penyebabnya apa sehingga orang2 tersebut saling membenci. tapi yg gue tangkep, hal ingai hanya beberapa orang yang kurang kreatif yang saling plagiat dan orang tersebut tidak mau menyatakan kesalahannya. gue ga mau menyubutkan siapa yang salah karena gue ga hidup di masa awal pertama kali perseteruan dimulai.
tapi ada sesuatu loh yg lucu. anak-anak indonesia suka menonton upin ipin yg notabene buatan orang malaysia, dan orang malaysia pun yg gue denger suka menonton tayangan di indosiar yg notabene buatan orang indonesia. kenapa kita harus membenci satu sama lain? kenapa kita ga saling bahu membahu membangun negara masing masing. kenapa kita ga coba untuk saling berdamai memaafkan kesalahan masing masing?
untuk orang malaysia yang membaca posting ini, mari kita berdamai memaafkan satu sama lain. dan yang paling penting, salam damai dan salam persahabatan dari indonesia :)